1.1
Kondisi Udara yang Belum Tercemar
Udara adalah benda yang berbentuk gas. Udara tidak dapat dilihat dan
tidak dapat diraba, tetapi dapat dirasakan. Udara ada dimana-mana. Udara yang tidak tercemar merupakan udara yang sehat untuk
di hirup, air tersebut tidak terkontaminasi oleh polutan yang merusak. Ciri-ciri udara bersih yaitu: tidak berwarna,
tidak berbau, terasa segar dan ringan saat dihirup.
Contoh udara yang belum tercemar adalah udara pegunungan, udara pantai, atau
bisa juga lingkungan tempat tinggal yang jauh dari polusi.
Gambar 1.2 Visualisasi udara bersih |
1.2
Kandungan Zat Kimia pada Udara Belum Tercemar
Udara
mengandung sejumlah oksigen,
merupakan komponen esensial bagi kehidupan,
baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Udara yang normal merupakan campuran
gas-gas meliputi 78 % N2; 20
% O2; 0,93 % Ar ; 0,03 % CO2 dan sisanya terdiri dari neon (Ne), helium (He),
metan (CH4) dan hidrogen (H2).
Giddings (1973) mengemukakan bahwa
atmosfir pada keadaan bersih dan kering akan didominasi oleh 4 gas penyusun
atmosfir, yaitu 78,09%
N2; 20,95% O2; 0,93% Ar; dan 0,032% CO2; sedangkan gas-gas lainnya sangat kecil
konsentrasinya. Komposisi udara kering , yaitu semua uap air telah dihilangkan dan relatif
konstan.
Udara yang belum tercemar selain
mengandung uap air, gas-gas innert juga mengandung aerosol yaitu campuran
partikel-partikel padat dan cair yang sangat halus. Aerosol berupa partikel
cair atau padat yang tersuspensi di dalam gas.
Ukuran partikel aerosol antara 0,001
– 100 um. Partikel-partikel yang berdiameter kurang dari 2,5 um
pada umumnya dianggap halus dan partikel yang berdiameter lebih besar dari 2,5 um dianggap kasar. Pada udara, selain
gas juga terdapat aerosol yang terdiri dari partikel debu, abu, garam, dan
asap.
1.3
Kadar dan Konsentrasi Zat Kimia
Konsentrasi zat
kimia pada udara 78 % N2
(Nitrogen); 20 % O2 (Oksigen); 0,93 % Ar (Argon); 0,03 % CO2
dan sisanya terdiri dari neon (Ne), helium (He), metan (CH4) dan hidrogen (H2).
Selain itu, terkandung pula uap air dan partikel lain seperti debu dan
garam-garaman yang kita sebut aerosol.
Aerosol berupa partikel cair atau padat yang tersuspensi di dalam gas. Ukuran
partikel aerosol antara 0,001 – 100 um. Udara di permukaan bumi yang mengandung uap air disebut
udara lembab, sedangkan jika tidak mengandung uap air disebut udara
kering.
1.4
Manfaat Udara dan Zat Kimia di dalamnya
Udara
berguna bagi seluruh makhluk hidup untuk bernafas atau respirasi. Respirasi ini
berguna dan menjadi bagian proses metabolisme dalam tubuh makhluk hidup yang
akhirnya menimbulkan energi untuk dapat melakukan berbagai macam aktivitas
kehidupan. Udara, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas adapula udara yang
bergerak yaitu angin. Angin dapat menjadi pembangkit listrik tenaga
angin, kincir angin untuk pertanian dan lain-lain.
Udara
banyak mengandung zat-zat kimia seperti di atas. Unsur kandungan nitrogen dan oksigen adalah yang paling banyak yaitu
mencapai 99,03%. Selebihnya dalam jumlah kecil adalah argon,
karbondioksida, ozon, dan lain-lain. Unsur-unsur gas dalam udara sangat
bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup. Nitrogen
sangat bermanfaat bagi kehidupan karena dibutuhkan oleh tumbuhan yang
berbintil-akar (seperti akar tanaman kedelai) dan beberapa jenis ganggang.
Dalam bintil-bintil akar terdapat bakteri yang hidup bersimbiosis dengan
tumbuhan inangnya. Bakteri itu akan menambat (menangkap) nitrogen bebas dari
udara menjadi nitrat. Setelah menjadi nitrat, barulah diserap oleh tumbuhan
untuk keperluan sintesis protein melalui proses metabolisme. Tumbuhan yang
mengikat nitrit kaya akan protein dan tentu saja dibutuhkan untuk menenuhi
protein nabati bagi manusia.
Manfaat
oksigen sangat jelas yaitu untuk bernafas makhluk hidup yang bernafas dengan
paru-paru termasuk manusia. Manfaat karbon
dioksida adalah membantu proses fotosintesa tanaman yang
berhijau daun untuk menghasilkan zat karbohidrat yang ditampung pada buah tanaman atau
pada bagian tanaman lainnya (pada batang dan akar/umbi). Unsur ozon juga sangat
bermanfaat. Menipisnya unsur ozon di atmosfer disebut kebocoran lapisan ozon. Lapisan ozon merupakan unsur udara pada
ketinggian 15 – 35 km di atas permukaan bumi.
Uap air (H2O) merupakan salah satu
unsur penting dalam atmosfer, yaitu dalam proses cuaca atau iklim yang dapat
merubah fase (wujud) menjadi fase cair, atau fase padat melalui kondensasi dan deposisi. Neon berguna untuk mengisi lampu berwarna
(lampu neon).
Terimakasih atas kunjungan Anda semoga artikel ini bermanfaat.Yuuk Follow twitter saya @devaraadhika_ untuk informasi lebih lanjut. Bye bye!
Terimakasih atas kunjungan Anda semoga artikel ini bermanfaat.Yuuk Follow twitter saya @devaraadhika_ untuk informasi lebih lanjut. Bye bye!
0 comments:
Post a Comment