AD (728x60)

Powered by Blogger.

(Tab Widget 3)

(Tab Widget 4)

Wednesday, September 10, 2014

Kimia Lingkungan: Air dan Pencemaran Air atau Water Pollution

Share & Comment
Assalamuallaikum, yeah kita ketemu lagi disini nah sekarang saya akan membahas mengenai polusi atau pencemaran air. Yuks kita baca aja!!!

Gambar 1.0 Air yang sudah tercemar

1.   Air
1.1         Kondisi Air yang Belum Tercemar
Air yang tidak tercamar adalah air yang memiliki susun kimia normal, ciri fisiknya adalah bening, bersih, tidak berbau. Air yang sehat harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain :
1.    Air harus jernih atau tidak keruh. Kekeruhan pada air biasanya disebabkan oleh adanya butir-butir tanah liat yang sangat halus. Semakin keruh menunjukkan semakin banyak butir-butir tanah dan kotoran yang terkandung di dalamnya.
2.    Tidak berwarna. Air yang berwarna berarti mengandung bahan-bahan lain berbahaya bagi kesehatan, misalnya pada air rawa berwarna kuning , air buangan dari pabrik , selokan, air sumur yang tercemar dan lain-lain.
3.    Rasanya tawar. Air yang terasa asam, manis, pahit, atau asin menunjukan bahwa kualitas air tersebut tidak baik. Rasa asin disebabkan adanya garam-garam tertentu yang larut dalam air, sedangkan rasa asam diakibatkan adanya asam organik maupun asam anorganik.Tidak berbau. Air yang baik memiliki ciri tidak berbau bila dicium dari jauh maupun dari dekat. Air yang berbau busuk mengandung bahan-bahan organik yang sedang didekomposisi (diuraikan) oleh mikroorganisme air.
4.    Derajat keasaman (pH) nya netral sekitar 6,5 – 8,5 . Air yang pHnya rendah akan terasa asam, sedangkan bila pHnya tinggi terasa pahit. Contoh air alam yang terasa asam adalah air gambut (rawa)
5.    Tidak mengandug zat kimia beracun, misalnya arsen, timbal, nitrat, senyawa raksa, senyawa sulfida, senyawa fenolik, amoniak serta bahan radioaktif.
     Kesadahannya rendah. Jika terjadi penyimpangan dari keadaan normalnya dapat dikatakan air sudah tercemar.

Gambar 1.1 Danau rawa yang masih bersih dan alami


2.2     Kandungan Zat Kimia pada Air yang Belum Tercemar
Pada keadaan normal:
·       Air hujan mengandung SO4, Cl, NH3, CO2, N2, C, O2, debu.
·        Air mata air mengandung mineral Na, Mg, Ca, Fe, O2.
Zat kimia berikut adalah zat yang terlarut dalam air yang mungkin dapat mengganggu kesehatan apabila melebihi kadar maksimum. Kadar maksimum dapat dilihat bagian 2.3 Kadar atau Konsetrasi Zat Kimia. Zat kimia itu antara lain Arsen, Barium, Cadmium, Chromium, Lead (Timah Hitam), Mercury (Air Raksa), Nitrate (Nitrat), Selenium, Silver (Perak), Sulfate, Besi, Tembaga, Chlorida, dan Fluor.

2.3     Kadar atau Konsetrasi Zat Kimia
§  Arsen : Kadar maksimum yang masih diperbolehkan dalam air 0,05 mg/l.
§  Barium : Kadar maksimum yang masih diperbolehkan dalam air 1,5 mg/l.
§  Cadmium : Kadar maksimum yang masih diperbolehkan dalam air 0,01 mg/l.
§  Chromium : Kadar maksimum yang masih diperbolehkan dalam air 0,05 mg/l
§  Lead (Timah Hitam) : Kadar maksimum yang masih diperbolehkan dalam air 0,05 mg/l.
§  Mercury (Air Raksa) : Kadar maksimum yang masih diperbolehkan dalam air minum 0,002 mg/l. Terdapat dalam air alam kurang dari 1 mg/l. Terdapat dalam makanan 10 - 70.
§  Nitrate (Nitrat) : Kadar maksimum yang masih diperbolehkan dalam air minum 10 mg/l.
§  Selenium : Kadar maksimum yang masih diperbolehkan dalam air minum 0,01 mg/l. dikenal sebagai racun ayng berhubungan dengan pekerjaan dan menyebabkan keracunan pada anak bila lebih dari 3 - 4 mg/kg makanan masuk.
§  Silver (Perak) : Kadar maksimum yang dalam air minum 0,05 mg/l.
§  Sulfate : Konsentrasi maksimum yang masih diperbolehkan dalam air 250 mg/l.
§  Besi : Konsentrasi maksimum yang masih diperbolehkan dalam air 0,3 mg/l.
§  Tembaga : Konsentrasi maksimum yang diperbolehkan dalam air 1 mg/l. Penting untuk metabolisme. Nilai ambang rasa 1 -5 mg/l.
§  Chlorida : Konsentrasi maksimum yang diperbolehkan dalam air 250 mg/l.
§  Fluor : Kekurangan dapat menyebabkan caries gigi. Kadar di dalam air minum 1 - 2 mg/l.

2.4     Manfaat
Dalam industri air digunakan untuk: air proses, air pendingin, air utilitas dan sanitasi, air ketel uap penggerak turbin, dan lain-lain. Air yang telah digunakan untuk industri tidak boleh langsung dibuang ke lingkungan karena dapat mencemari lingkungan, maka terlebih dahulu harus diolah agar sama dengan kualitas air lingkungan.
          Air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dengan segala macam kegiatannya, antara lain digunakan untuk:
·       Keperluan rumah tangga, misalnya untuk minum, masak, mandi, cuci dan pekerjaan lainnya,
·       Keperluan umum, misalnya untuk kebersihan jalan dan pasar, pengangkutan air limbah, hiasan kota, tempat rekreasi dan lain-lainnya.
·       Keperluan industri, misalnya untuk pabrik dan bangunan pembangkit tenaga listrik.
          Oleh karena itulah air sangat berfungsi dan berperan bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Penting bagi kita sebagai manusia untuk tetap selalu melestarikan dan menjaga agar air yang kita gunakan tetap terjaga kelestariannya dengan melakukan pengelolaan air yang baik seperti penghematan, tidak membuang sampah dan limbah yang dapat membuat pencemaran air sehingga dapat menggangu ekosistem yang ada.
            Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh manusia terdiri dari air dan tidak seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Selain itu, air juga dipergunakan untuk memasak, mencuci, mandi, dan membersihkan kotoran yang ada di sekitar rumah. Air juga digunakan untuk keperluan industri, pertanian, pemadam kebakaran, tempat rekreasi, transportasi, dan lain-lain. 
          Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan sumber air bersih harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena persediaan air bersih yang terbatas memudahkan timbulnya penyakit di masyarakat.
          Oksigen bebas dalam air digunakan oleh bakteri aerobik untuk mengoksidasi bahan-bahan organik dan organisme patogen berangsur angsur mati. CO 2 ada dalam air dalam konsentrasi yang jauh lebih besar daripada gabungan oksigen dan nitrogen (70:2:1). Kita sering melakukan penambahan pasokan CO2 dengan harapan tanaman akan tumbuh cepat dan subur, tapi sebenarnya kita juga harus paham hubungan antara CO2,  KH dan pH.

            Okay, terima kasih atas kunjungan Anda pada post Kimia Lingkungan: Polusi Air atau Pencemaran Air. Jangan lupa Follow up: @devaraadhika_ 

Tags: , , , , , , ,

Ditulis oleh

Saya adalah siswa SMA, pelajar di kelas Akselerasi, seorang blogger, pemerhati lingkungan dan senang berbagi.

1 comments:

 

Video Sobat

Kata Bijak

"Apakah jika pohon terakhir akan ditebang, dan mata air terakhir berhenti mengalir, baru saat itulah manusia sadar bahwa uang tidak dapat dimakan dan diminum. "

~Sobat Pertiwi, PIB~
"Earth provides enough to satisfy every man's needs, but not every man's greed. "

~Mahatma Gandhi~

Coretan Terbaru

Indonesia: Jaga, Cintai, Lestarikan!

Mengapa? Lingkungan alam Indonesia sedang mencapai masa kritis sekarang karena berbagai macam perusakan dan penghancuran karena ulah manusia. Maka, Sobat Pertiwi, mari kita menjaga, mencintai, melestarikan lingkungan alam dan buatan Indonesia sebaik mungkin !
Copyright © Deva Untuk Pertiwi | Designed by Someone